Jejak digital adalah perwujudan dari semua aktivitas internet kita.
Ini paling baik digambarkan sebagai jejak informasi yang kita tinggalkan setiap kali kita online untuk explore, berbelanja, memposting sesuatu, atau chatting.
Ini mencakup jejak yang terlihat, seperti hal-hal yang ingin kita bagikan yang dilakukan secara online dan jejak data tidak terlihat dari alamat IP, serta riwayat browser kita.
Dengan asumsi jejak digital kita tidak berdampak pada usaha masa depan kita, pertemanan dan mata pencaharian secara keseluruhan adalah kesalahan besar karena jejak digital lebih penting daripada yang kita tahu.
Penting bagi setiap netizen untuk menyadari remahan roti digital yang mereka tinggalkan, terutama di media sosial!
Mengapa Jejak Digital Positif itu Penting?
Jejak digital positif menandakan reputasi online yang baik dan memungkinkan kita untuk memperluas jaringan sosial, serta mencapai tujuan karir kita.
Setiap kali kita online, kita membuat versi digital dari diri kita sendiri.
Semua posting, foto, video dan komentar dapat diakses, dibagikan atau disimpan oleh anggota komunitas lainnya.
Jadi perlu diingat, bahwa pada suatu saat, ada seseorang akan mencari kita secara online; bisa atasan, orang tua, pasangan, polisi, sekolah, atau bahkan seseorang yang ingin menyakiti kita!
Memproyeksikan citra online positif tentang diri kita dapat memiliki banyak manfaat, termasuk:
- Meningkatkan peluang kerja
- Memperluas audiens jika kita seorang seniman atau musisi
- Membantu mencapai tujuan kita
- Memelihara hubungan yang sehat dan bermakna
Bagaimana Cara Melindungi Jejak Digital Kita?
Sebelum kita mempelajari cara terbaik untuk menyiapkan jejak online yang positif, mari kita lihat beberapa langkah awal untuk membantu kita dalam mengelola dan melindungi digital kita:
- Jangan terlalu banyak membagikan informasi pribadi di platform media sosial
- Aktifkan pengaturan privasi pada akun
- Catat semua akun online kita dan hapus yang tidak digunakan
- Pertimbangkan untuk menghapus akun yang dapat merusak reputasi kita
- Lakukan pencarian online diri sendiri untuk melihat bagaimana orang lain melihat kita secara online
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik di setiap platform online
- Tinjau pengaturan keamanan sesering mungkin dan pasang solusi keamanan Bitdefender for Mobile pada perangkat kita untuk melindungi dari serangan berbahaya, serta upaya phishing
Cara Membuat Jejak Digital Positif
Jejak kita bisa menjadi salah satu aset terkuat kita atau kewajiban terbesar kita.
Untuk pengusaha dan perekrut, profil media sosial berdiri sebagai surat lamaran tidak resmi, resume kita.
Menurut statistik terbaru, sekitar 33% dari semua perguruan tinggi meneliti jejak digital pelamar dan sekitar 75% perekrut diwajibkan oleh perusahaan mereka untuk melakukan riset online terhadap kandidat.
Berikut adalah 5 langkah untuk membantu kita dalam menciptakan kehadiran online yang bermakna dan positif saat explore, membuat blog, men-tweet atau memposting:
- Selalu berpikir sebelum kita memposting sesuatu. Pertimbangkan bagaimana komentar, foto dan video kita di masa mendatang karena dapat dilihat oleh orang lain
- Rapikan akun dan hapus foto yang mungkin menggambarkan kita secara negatif
- Jangan bertindak berdasarkan dorongan hati dan hindari berbagi konten atau berkomentar saat kita stres atau kesal
- Bangun profil media sosial yang menunjukkan pencapaian, kualifikasi dan bidang minat kita
- Selalu bersikap baik dan hindari bahasa yang menyinggung atau menyakitkan saat berbicara dengan orang lain secara online
Ingat, hanya kitalah yang bisa mengontrol jumlah informasi yang dibagikan secara online.
Jadi, fokuslah pada konten positif yang tidak dapat disalahartikan atau digunakan untuk melawan kita.